Demam atau menggigil adalah kondisi dimana suhu tubuh melebihi 37 derajat Celcius, terkadang (lebih sering pada orang dewasa) disertai dengan pilek yang disebut menggigil. Demam atau menggigil disebabkan oleh sel antibodi tubuh (sel darah putih) yang melawan virus penyakit yang mencoba masuk ke dalam tubuh.
Demam merupakan penyakit yang umum dan dapat diobati dengan bantuan dokter atau obat tradisional. Namun, Anda harus waspada bahwa banyak penyakit yang ditandai dengan demam atau menggigil, seperti malaria, demam tifoid, gangguan jantung dan hati, herpes, dan tuberkulosis (TBC). Semua penyakit ini ditandai dengan demam, jadi Anda juga harus mewaspadai hal ini. Penyakit ini sering terjadi pada saat musim hujan dan banyak virus disekitarnya. Sasaran empuk kelompok virus ini adalah anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih rendah dan juga lemah, sehingga para ibu perlu memantau kesehatan anaknya dengan cermat di cuaca yang tidak stabil.
Ada sebanyak 200 jenis virus yang menyerang tubuh saat demam. Namun, jumlah tersebut tidak akan bekerja untuk tubuh yang kuat, yaitu orang dengan sistem antibodi yang kuat. Jadi, orang dengan kekebalan lemah mengatakan bahwa tubuhnya demam.
Obat Demam (Meriang)
Suhu tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan kejang atau konvulsi pada anak-anak, dan dalam beberapa kasus lebih parah. Biasanya dokter mengobati demam dengan menyarankan agar orang tua memberikan obat penurun demam seperti acetaminophen.
Pada orang dewasa, demam ringan bisa hilang dengan sendirinya. Namun demikian, proses pemulihan atau penurunan demam jauh lebih lambat jika tidak didukung oleh beberapa hal, seperti meminum obat tradisional penurun panas (menggigil), seperti:
Air Kelapa Muda
Saat demam, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat. Minum lebih banyak air kelapa tinggi potasium dapat menggantikan keringat sebelumnya.
Tanaman Meniran
Meniran (Phyllanthus niruri L.) tergolong tanaman majemuk dengan daun bulat bahkan bersirip dan tumbuh di alam liar dengan tinggi pohon mencapai 1 m. Semua bagian meninan dapat digunakan untuk pengobatan atau fungsi lainnya. Antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, alkaloid, lignan, tanin, dan triterpenoid sangat membantu dalam menurunkan demam dan meningkatkan kekuatan fisik.
Cara menggunakannya sangat sederhana. Rebus segenggam meniran segar dengan dua gelas air dalam panci, tunggu hingga mendidih, saring sisa air menjadi satu gelas, bagi menjadi tiga gelas kecil, dan minum tiga kali sehari.
Bawang Merah
Konsumsi bumbu dapur ini yang berlebihan terkadang menyebabkan bau mulut (bau badan). Dalam pengobatan oriental, bawang merah sering digunakan sebagai antipiretik.
Caranya dengan mengupas 5 bawang merah dan parut di parutan kasar. Rendam dalam minyak kelapa yang banyak lalu gosokkan bawang parut di atas kepala dan seluruh tubuh Anda (terutama dahi dan leher).
Sambiloto
Tanaman yang memiliki nama latin Andrographis paniculata ini mengandung diterpen, glukosida dan flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan dan menurunkan suhu tubuh.
Cara pengolahannya, siapkan 10 g daun kering, cuci 25 g akar kunyit kering dalam 200 ml air dan didihkan. Tunggu hingga setengah air lainnya (100ml) mendidih, lalu tambahkan 100ml Kafka atau madu bunga, aduk rata. Bagi menjadi 3 dosis dan minum 3 kali sehari.
Pengobatan demam (menggigil) yang saya tulis tadi merupakan hasil kutipan dari laman Kompass Kesehattan. Di bagian akhir buletin, terdapat dosis yang aman untuk anak-anak agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut adalah dosis yang dianjurkan untuk anak-anak.
- Bayi => 1/8 dosis dewasa
- 2 - 5 tahun => 1/4 dosis dewasa
- 6 - 9 tahun => 1/3 dosis dewasa
- 10 - 13 tahun => 1/2 dosis dewasa
- 14 - 16 tahun => 3/4 dosis dewasa
Untuk anak dibawah umur 2 tahun, sebaiknya diberi minum air putih saja yang sering ketika mengalami demam. Jangan dibiasakan memberikan antibiotik untuk anak, karena hanya akan mengganggu sistem kekebalan tubuhnya. Semakin sering anak diberikan antibiotik, maka akan semakin sering sakit.
Semoga bermanfaat