Vitamin adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan menjalankan fungsinya dengan baik. Berbeda dengan mineral yang tidak mudah rusak, vitamin mudah rusak dan berubah bentuk jika terkena panas atau asam.
Struktur vitamin berubah saat masuk ke dalam tubuh. Tubuh tidak menyerap vitamin dalam bentuk aslinya, melainkan dalam bentuk provitamin (vitamin tidak aktif). Vitamin mudah larut dalam air dan lemak, tetapi mineral tidak. Fungsi vitamin dalam tubuh berbeda-beda menurut jenisnya.
Dan berikut adalah vitamin serta asal usul, fungsi dan akibat kekurangan vitamin tersebut (defisiensi) :
Vitamin A (Retinol)
Fungsi : mengoptimalkan perkembangan janin, meningkatkan daya tahan tubuh, anti aging, anti oksidasi dan anti malaria. Sumber: hati, minyak ikan, daging, susu, wortel, sayur jeruk dan buah-buahan. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, katarak, infeksi pernafasan, penurunan sistem kekebalan tubuh dan kulit yang tidak sehat.
Vitamin B1 (Tiamin)
Fungsi : Membantu oksidasi tubuh untuk energi dan mencegah beri-beri
Sumber: kacang hijau, daging, sekam padi, sayuran dan roti
Kekurangan vitamin B1 menyebabkan kulit kering, bersisik dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Vitamin B2 (riboflavin)
Fungsi: Respirasi intraseluler (respirasi seluler), menjaga integritas jaringan saraf dan meningkatkan laju transmisi rangsangan cahaya ke saraf optik. Sumber: hati, telur, susu dan ragi
Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, luka.
Vitamin B3 (niasin)
Fungsi: Membantu melepaskan energi dari makanan dan mensintesis asam lemak. Sumber: hati, telur, jamur dan kacang tanah. Kekurangan vitamin B3 menyebabkan gangguan pencernaan, mudah kram dan kejang otot, insomnia, lemas, muntah dan mual.
Vitamin B5 (asam pantotenat)
Fungsi : Membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh
Sumber: daging, susu, sayuran hijau, ginjal, hati dan kacang hijau
Kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan kejang otot, gangguan tidur, gangguan emosi
Vitamin B6 (pridoksin)
Fungsi: mendukung pencernaan protein dan respirasi seluler
Sumber: telur, daging, kentang dan kol
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan pellagra (kulit pecah-pecah), kram otot, dan insomnia (sulit tidur).
Vitamin B7 (Biotin)
Fungsi: Metabolisme energi, pertumbuhan rambut dan kuku, penurunan berat badan dan pemeliharaan gula darah. Sumber: Swiss chard, roti gandum, telur, wortel, susu, keju, salmon, dan kacang-kacangan
Kekurangan vitamin B7 dapat menyebabkan dermatitis, peningkatan dan parestesia, keratitis, anoreksia, anemia, dan gangguan fungsi jantung.
Vitamin B9 (asam folat)
Fungsi: Pembuatan sel darah merah, perbaikan DNA, perkembangan bayi, pembentukan jaringan tubuh, optimalisasi fungsi otak, pertumbuhan rambut. Sumber: selada, bayam, asparagus, semangka, melon, biji bunga matahari, kenari, hati, dan kuning telur. Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, pertumbuhan tulang belakang, luka, diare, dan banyak lagi.
Vitamin B12 (kobalamin)
Fungsi: pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel. Sumber: daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan fermentasi)
Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia (anemia) dan kelelahan
Vitamin C (Asam Askorbat)
Fungsi : menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi dan racun, menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung (dalam dosis tinggi), hipertensi, diabetes dan kanker
Sumber: buah-buahan seperti jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau lainnya
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan infeksi luka yang mudah, gusi berdarah, dan nyeri sendi.
Vitamin D (kalsiferol)
Fungsi : Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor untuk tulang dan gigi yang kuat. Sumber: susu, minyak ikan, dan kuning telur
Kekurangan vitamin D menyebabkan kerusakan gigi, kelenturan otot, dan rakhitis (O-kaki).
Vitamin E (tokoferol)
Fungsi : Berberan penting dalam sistem reproduksi dan mencegah kanker paru-paru. Sumber: biji-bijian, sayuran, telur, mentega, dan susu
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan
Vitamin K (pembekuan darah)
Fungsi : berperan dalam pembekuan darah dan dapat mencegah keguguran
Sumber: bayam, tomat, wortel
Kekurangan vitamin K membuat darah sulit membeku selama cedera dan pendarahan di dalam tubuh.
Nah demikianlah macam-macam vitamin dan fungsinya di dalam tubuh. Semoga menambah pengetahuan anda... ^^